Salah satu indikasi kehidupan adalah bergerak dan mereka yang terus bergerak hidupnya akan semakin hidup. Berhenti otomatis statis dan mati.
Pergerakan kehidupan pastilah melalui aneka episode. Bagaikan masuk pintu satu dan masuk pintu seterusnya demi hidup yang lebih hidup. Bahkan dari satu pintu episod hidup pasti butuh pintu keluar agar tidak terkurung statis di satu ruang kehidupan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),”
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 7)
Kebanyakan orang yang selalu galau dan cemas adalah mereka yang terlalu banyak waktu diamnya, namun sangat sedikit aktivitasnya seakan dibatasi oleh dinding² ruang kehidupan sendiri.
Maka kita diharuskan untuk terus bergerak, bergerak dan bergerak menuju tujuan akhir kehidupan yang fana ini, yaitu kembali ke Allah dengan bekal kebermanfaatan untuk sesama makhluk-Nya.
Bergerak, hingga kata lelah pun ‘lelah’ mengejar kita,
bergerak, hingga kebosanan pun ‘bosan’ mengejar kita.
Bergerak berbuat baik hingga kebaikan itu terhenti
Bergeraklah hingga jejak ini ‘men_jejak’ di tanah
Tuk kembali pada Nya
—
Wakaf Masjid Ar Rahman
Melalui Bank Syariah Indonesia (BSI)
No Rek 7188008725
Konfirmasi Admin :
wa.me/6281322114951(windy)